Berita9 - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut hari ini, Jum'at (5/12) berencana menembak hingga menenggelamkan tiga kapal asing berbendera Thailand. Ketiga kapal asing itu adalah sebagian kapal yang ditangkap jajaran TNI AL karen a kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, eksekusi akan dilakukan diperairan Natuna, Kepulauan Riau.
"TNI AL akan merealisasikan perintah Presiden (menenggelamkan kapal asing) dengan operasi laut dan (mengambil) tindakan tegas terhadap kapal-kapal ilegal fishing berupa penembakan dan penenggelaman," kata Manahan di Jakarta Jum'at (5/12).
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL, Laksamana Marsetio menyatakan, TNI AL tidak akan segan menenggelamkan kapal-kapal asing yang melanggar hukum di wilayah perairan Indonesia.
"Kami tidak ada kompromi dengan pelanggar hukum, apalagi kolaborasi. Bila menyangkut kedaulatan negara dan kewibawaan bangsa sudah tidak ada tawar menawar lagi," tegas Marsetio.
Sementara itu, menurut Manahan, jajaran TNI AL pada tahun 2003 sudah beberapa kali melakukan eksekusi penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan diperairan Indonesia.
Manahan menyebut, empat kapal berbendera Filiphina ditembak KRI Untung Suropati-872 diperairan Sulawesi. Di perairan Anambas, Riau TNI AL mengerahkan KRI Todak-803 menembak kapal asing berbendera Thailand.
Selanjutnya di bulan Oktober 2003, KRI Cut Nyakdien-375 dan KRI Anakonda - 868 mengeksekusi kapal asing berbendera Thailand yang beroperasi di selat Gelasa, Bangka Belitung. (red)
