Berita9 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan segera melakukan telaah terkait laporaan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang terjadi di beberapa Kabupaten di Kalimantan Barat, yang diduga dilakukan oleh Bupati, Wakil dan Kroni-kroninya.
(berita terkait : Polda Bongkar Korupsi di Dinas PU Kalbar)
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa setiap laporan yang masuk ke dalam pengaduan masyarakat (Dumas) KPK tentu akan diproses.
"Biasanya semua laporan itu melalui proses telaah namanya, ditelaah dulu di pengaduan masyarakat itu," kata Johan saat dihubungi wartawan, Rabu (4/12).
(berita terkait : Dirjen Bina Marga Audit Projek Jalan Nasional di Kalbar )
Johan menyebutkan, dari telaah kasus tersebut baru nanti akan disimpulkan, apakah sudah memenuhi semua persyaratan seperti kelengkapan dokumen, yang nantinya akan naik dalam proses dimulainnya penyelidikan suatu perkara.
(berita terkait : Gandeng Penegak Hukum Awasi Projek Kemen PU-Pera)
"Telah dokumen, lalu kemudian ada namannya penggumpulaan bahan informasi, baru ditindaklanjuti terkait dengan itu. Baru kesimpulannya apakah naik penyelidikan atau tidak," katanya.
(berita terkait : Pemborong ini Keluhkan Pungli di Kalbar)
Sebelumnya KPK menerima pengaduan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sanggau (FKMS) mengadukan dugaan tindak pidana korupsi Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
(berita terkait : Ini Modus Korupsi Oknum Pejabat Dinas PU Kalbar)
Ditemui wartawan di halaman KPK, Ketua FKMS, Vitalis Kupel mengatakan, masyarakat Indonesia harus tahu bagaimana kondisi sebenarnya di pedalaman Pulau Kalimantan. Menurutnya, pengelolaan keuangan negara hanya untuk memperkaya kroni-kroni pejabat setempat. (red/rid)
