Berita9 (Makassar) - Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Sawerigading Makassar, Surachmi Inderawati Razak, SE, M.Si, mengatakan, 12 standar mutu yang dipersyaratkan pemerintah harus direalisasikan, karena menjadi amanah undang-undang. Memenuhi standar dipersyaratka 12 item itu, sulit memenuhinya sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingg secara bertahap dilaksanakan.
Ini dilakukan, guna menyesuaikan kondisi dan kemampuan penyelenggara pendidikan tersebut. Demikian ditegaskan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Sawerigading (LPM-UNSA) Makassar, Surachmi Inderawati Razak, SE, M.Si, Minggu 15 Pebruari 2015 di kampusnya, Jl. Kandea I Makassar.
Dijelaskan, kampus saat ini lagi fokus pada peningkatan sumber daya dosen. Karena itu dalam beberapa tahun terakhir ini sejumlah dosen telah dikirim utuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Program S3, setidaknya beberapa orang dalam proses penyelesaian. Berharap tahun depan kampus sudah mengoleksi sejumlah dosen yang berkualifikasi doktor, tegas mahasiswa S3 Sosiologi PPs-UNM ini.
Pembangunan sarana dan prasarana dalam pembenahan, kantor perpustkaan, termasuk melengkapi pengadaan buku dan koleksi lainnya. Persyaratan akreditasi institusi, minimal setiap program studi memiliki sedikitnya 400 judul buku. Unsa memiliki tujuh program studi, paling sedikit membutuhkan 2.800 judul buku. Bagaimana mengadaknnya, Surachmi berharap selain diadakan oleh kampus juga diharap bantuan dari mahasiswa yang dinilai punya kemampuan menyumbang. Selain buku pihaknya juga menyiapkan rak atau lemari tempat menyimpan buku.
Rahmi berharap memudahkan pelayanan di perpustakaan mencari referensi dibutuhkan maka kedepan disiapkan komputer online. Tujuannya agar buku yang dicari cepat diakses. Jadi pengunjung tidak perlu lagi mencari buku koleksi, tapi cukup mengakses di komputer online, maka buku yang dibutuhkan itu muncul.
Menyangkut kurikulum, sudah ada system dibuat, melalui sistem penjaminan mutu internal, setiap semester masing-masing fakultas mengadakan pertemuan membahas kurikulum sedang berjalan. Pada pangkalan data perguruan tinggi, dilakukan pelacakan alumni. Dalam pelacakan alumni yang dilakukan ternyata sangat bermanfaat bagi pengembangan kampus.
Beberapa alumni Unsa yang sudah tersebar di seluruh Indonesia sudah banyak yang menjadi pegawai dan memegang jabatan strategis. Sebenarnya ini yang bisa mengubah stigma masyarakat bahwa ternyata Unsa tidak kalah dengan alumni perguruan tinggi lainnya, terbukti sudah banyak alumni Unsa bekerja, di lembaga pemerintahan maupun swasta.
Unsa juga banyak melakukan kerjasama di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri maupun luar neger, di antaranya Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia serta Universitas Malaya Kualumpur Malaysia dan pada akhir 2014, Prof Dr Hamdan Said dari Universitas Teknologi Malaysia di undang ke Unsa untuk memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Unsa. Kemudian kerjasama dengan Pemda dan sejumlah perusahan swasta. (red/asa/ahmad/irham/yahya)
Peningkatan Kualitas Dosen Fokus Utama Universitas Sawerigading
Posted on :
2/15/2015 06:30:00 PM
Label:
Artikel Terbaru,
Daerah