Berita9 - Seseorang yang disebut ulama oleh kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan terbunuh oleh pasukan keamanan di utara Distrik Muqdadiyah, Provinsi Diyala, Irak.
Dilansir dari kantor berita Shafaq News, Ahad (25/01), sebuah sumber lokal di wilayah Provinsi Diyala, mengatakan pasukan keamanan tersebut membunuh seorang pemimpin senior ISIS yang bernama Mullah Bassam. Sebelumnya, Bassam dikenal sebagai salah satu pemimpin Al Qaeda tahun 2008.
Selama penyerbuan besar-besaran di wilayah Diyala yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, Bassam bersama pasukannya melarikan diri ke luar provinsi. Diketahui, Bassam kembali bersama pasukan ISIS selama penyerbuan ke desa-desa di utara Muqdadiyah.
Saat mengidentifikasi mayat Bassam, pasukan keamanan menemukan beberapa gambar tato yang tidak senonoh di tubuh Bassam. Salah satunya adalah tato dengan gambar seorang wanita tanpa busana.
Saat ini, para pasukan keamanan melanjutkan operasi-operasi untuk menyapu bersih desa-desa yang berada di utara Muqdadiyah dari kelompok radikal ISIS. (red/asa/agus/asep)
