Breaking News :

Sepekan Terapung di Tengah Laut, Nelayan ini Selamat


Berita9 - Elisa Pihahei (50) nelayan asal Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, dilaporkan hanyut diperairan perbatasan antara RI dengan Papua New Guinea (PNG). Elissa ditemukan oleh nelayan asal Kota Jayapura dalam keadaan hidup, sebelumnya selama tiga hari tiga malam, Elisa terombang-ambing ditengah lautan sejak 13 Januari silam

"Ditemukan seorang nelayan dari Serui, Kampung Pom Serewen, yang hanyut hingga di perairan perbatasan RI-PNG," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar (Pol) Patrick Renwarin, di Kota Jayapura, Ahad (25/01).

Patrick mengemukakan, informasi penemuan nelayan asal Serui itu diterima pada Sabtu (24/01) sekitar pukul 18.00 WIT dari seorang nelayan di Pasar Pelelangan Ikan (PPI) Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

"Informasi tersebut dilaporkan ke PosPol Airud Polres Jayapura Kota. Yang menemukan Elisa adalah Ansar (35) dan Aci (27), nelayan yang tinggal di belakang Kantor Lurah Hamadi," lanjutnya.
Kronologis hilangnya nelayan itu, kata Patrick, hanyutnya Elisa pada Selasa (13/01) pekan lalu saat saat Elisa sedang memancing. Merasa hasilnya dirasa sudah cukup, Elisa hendak kembali ke darat di Kampung Pom. Sebelum mencapai daratan, tiba-tiba gelombang besar datang, perahu jenis jhonson yang ditumpangi dan mesin motor mati.

"Korban berusaha untuk menghidupkan mesin motor perahu jhonson lagi, tetapi tidak bisa hidup. Sementara gelombang berikut datang menghantam perahu yang ditumpangi korban sehingga air masuk ke dalam perahu dan tenggelam," katanya. Elisa, kata Patrick, tidak bisa berbuat apa-apa karena perahunya terbalik dan menghanyutkan dia hingga ke perairan perbatasan RI-PNG.

"Sabtu sekitar puku 14.00 WIT, Ansar dan Aci saat mencari ikan di laut, melihat ada sebuah perahu yang terapung. Mereka berdua melihat korban yang sedang terapung bersama perahu yang sudah terbalik," katanya.

Mendengar bunyi mesin perahu, Elisa spontan berteriak meminta tolong. Lalu para saksi membantu korban untuk pindah ke perahu mereka. Saat diangkat ke perahu saksi, korban dalam keadaan lemas dan tidak bisa berdiri. (red/bhm/firdaus/jack)

Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9