Berita9 - Terpidana mati warga negara Vietnam Tran Thi Bich Hanh yang mendekam di Rutan Boyolali, Jawa Tengah telah di eksekusi mati oleh tim penembak dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) Jawa Tengah. Eksekusi dilakukan tepat pukul 00.00 WIB Ahad (18/01) sesuai intruksi Jaksa Agung HM. Prasetyo. Sedangkan lokasi eksekusi dilakukan di Markas Komando Brimob Boyolali.
Sebelum eksekusi dilakukan, pada pukul 23.00 WIB sejumlah kendaraan bis milik Polda Jawa Tengah nampak keluar dari rutan Boyolali. Tidak diketahui, di bis yang mana terpidana mati berada.
Iring-iringan bis tersebut menuju Mako Brimob di Gunung Kendil. Saat hampur tiba, secara mendadak, seluruh penerangan disana dipadamkan. Tidak hanya itu, penjagaan diseputar Gunung Kendil diperketat.
Tepat pukul 00:00 WIB disaat waktu eksekusi tiba, jurnalis yang berada di depan Mako Brimob tidak mendengar suara tembakan. Namun, sekitar pukul 00:35 Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal (Pol) Noer Ali mengkonfirmasi bahwa eksekusi mati terhadap bandar narkoba warga negara Vietnam Tran Thi Bich Hanh, telah dilakukan.
Selanjutnya, kata Irjen Noer Ali, usai di eksekusi akan diberangkatkan menuju Semarang untuk dilakukan prosesi kremasi dan pemakaman.
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum terlihat mobil ambulance yang membawa jenazah Tran Thi Bich Hanh keluar dari Mako Brimob Boyolali di Gunung Kendil, Jawa Tengah. (red/hwi/adnan)
