Berita9 – Menjelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) dinamika politik ditubuh partai tersebut semakin dinamis. Apalagi, Amien Rais sebagai tokoh yang diseniorkan di partai telah mengeluarkan pernyataan, agar ketua umum dijabat satu periode saja dan mengisyaratkan agar Hatta masuk ke Majelis Pertimbangan Partai. Artinya, Amien menginginkan Hatta Rajasa lengser keprabon dari kursi ketua umum.
Sementara itu, dua nama yang diunggulkan menduduki kursi ketua umum yakni Hatta Rajasa (incumbent) dan Ketua MPR Zulkifli Hasan mendapat dukungan yang berbeda dalam struktur partai. Peta dukungan politik terhadap dua kandidat kuat ketua umum PAN semakin dinamas.
“Elite DPP PAN lebih sreg ke Pak Hatta, tapi pengurus MPP lebih memilih Pak Zulkifli,” kata Azis Subekti, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional di Jakarta, Sabtu (10/01).
Ditanya persentase dukungan keduanya, kata Azis, dukungan dari masing-masing pemilik suara belum buat. “Dalam satu institusi, Dewan Pimpinan Daerah atau Dewan Pimpinan Wilayah, bisa saja mendukung keduanya,” ujar Azis.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Barisan Muda PAN yang juga putra sulung Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais, menyatakan Zulkifli telah mengantongi 410 dari 600 suara yang memiliki hak untuk memilih di Kongres.
Hanafi mengisyaratkan ayahnya lebih merestui Zulkifli menjadi ketua umum PAN dengan alasan regenerasi. “Senior (Amien Rais) mentradisikan ketua umum satu periode. Harapannya tradisi ini dijaga walaupun tak ada di AD/ART Partai. Peluang (menjadi ketua umum) lebih besar Pak Zul,” kata Hanafi kepada CNN Indonesia.
Restu Amien untuk Zulkifli itu dibenarkan oleh Azis. “Indikasinya terlihat jelas saat Amien Rais bilang ketua umum sebaiknya hanya satu periode. Kelihatan Pak Amien ingin ada rotasi,” kata dia. (red/buc/adi/mul)
