Breaking News :

Satrio Gandeng Wanita Usbek, si Amoy Didepak (Menyingkap Mafia Proyek BBPJN Wil VII Kalimantan Bag 53)


Berita9 (Jakarta) –Kepala Bidang Pelaksanaan Wilayah (Kabidpel Wil) II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Kalimantan, Satrio Sugeng Prayitno, betul-betul dibilang perkasa luar dalam mengalahkan “Papi Nanda” yang disebut “sudah perkasa” oleh sang amoy bernama Dessy.

Bayangkan, dengan bermodal uang banyak hasil bancakan uang rakyat, Satrio kini menggandeng wanita cantik bertubuh seksi. Tak tanggung-tanggung, wanita itu berasal dari luar negeri, tepatnya Uzbekisthan. Inilah Satrio yang sudah kelihatan belang aslinya. Dari percakapan yang di dapat tim investigasi kami, Satrio mengungkapkan, sudah bosan dengan amoy yang selama ini dipeliharanya.

“Coba-coba dengan orang Usbek, rasa mantap bro,” ujar Satrio lewat percakapan telepon ke salah satu orang Pontianak.

Dari percakapan telepon itu terungkap, bahwa tidak hanya orang Usbek yang kini “digarapnya” tapi ternyata, Dessy milik “Papi Nanda” sudah dicicipi juga. Bahkan, milik Tirta Nadis yang disayangi juga sudah dirasakan kehebatannya di atas ranjang. “Rasanya gile, apalagi punya amoy si kumis (Tirta Nadis) mantap,” ujar Satrio sambil tertawa lebar diseberang telepon.

Tak puas sampai disitu, dripercakapan yang kami dapat, Satrio sedang merancang waktu untuk menggarap amoy Suparman dan Leo Tabrani yang dinilainya semok.

Masih menurut pengakuan Satrio, guna membayar semua keinginan “mencicipi” amoy-amoy rekan sejawatnya, ia mendapatkan uang hasil dari tipasani alias tipu sana sini ke cukong-cukong yang selama ini mereka pelihara. Utamanya uang sebesar Rp. 1 milyar yang didapatnya hasil mengakali cukong yang diklaim untuk menyuap petinggi media nasional Berita9.

Inilah akibat dari kebanyakan miras dan narkotika yang dikonsumsinya. Tak heran, ia berencana akan mencampakkan wanita amoy yang sudah memberinya kepuasan di ranjang. Ada rencana, bulan depan ia akan menggandeng wanita baru yang masih berasal dari luar negeri. “Dari Turki atau Arab Saudi kayaknya nikmat nih,” ungkap Satrio dalam percakapan telepon itu.

Satrio memang dikenal sebagai pribadi yang licin. Jika dihadapan atasannya, ia cengar-cengir dan selalu mengatakan “Sudah beres pak” atau “gampan itu pak” Padahal, hasil kerjanya semua dipastikan nol besar. Namun, jika diajak hunting wanita dan narkotika, maka Satrio akan berada digarda terdepan. (red/tim investigasi)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9