Berita9 - Jenderal (Pol) Sutarman menerima dengan lapang dada keputusan Presiden Joko Widodo yang menghentikan masa tugasnya secara terhormat sebagai Kepala Polri. Sutarman menyatakan, mendukung penuh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Pol) Badrodin Haiti menjadi pelaksana tugas Kapolri dan mengurus seluruh operasional Polri.
"Mulai detik ini, seluruh kegiatan polisi di Indonesia sudah beralih ke Wakapolri.," kata Jenderal Sutarman di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/01) malam.
Sutarman mengatakan, pengumuman ini sekaligus pemberitahuan kepada semua personel Polri di seluruh Indonesia, bahwa semua operasional Kepolisian telah diserahkan kepada Wakapolri.
Sutarman juga mengatakan, dia sangat menghormati keputusan Presiden tentang pergantian Kepala Polri yang ditandatangani sejak Jumat sore tadi. Ia juga berterima kasih kepada institusi kepolisian dan masyarakat yang telah membantunya selama menjalankan tugas sebagai Kapolri.
"Mulai hari ini, saat ini, saya memberikan tugas wewenang dan jabatan kepada Wakapolri untuk melaksanakan tugas-tugas Kapolri," ujarnya.
Presiden Joko Widodo memberhentikan secara hormat Jenderal (Pol) Sutarman dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Sebagai penggantinya, jabatan Kapolri dipegang oleh pelaksana tugas Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti.
Dalam konfrensi pers di Istana Merdeka Jum’at (16/01) malam, Jokowi mengatakan, sebagai payung hukum atas hal ini, ia telah mengeluarkan dua Keputusan Presiden (Keppres).
"Saya menandatangani dua Keppres. Pertama tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Drs Sutarman sebagai Kepala Polri dan Keppres yang kedua tentang penugasan Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Badrodin Haiti dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Kapolri," ujar Jokowi. (red/asa)
