Berita9 - Presiden Direktur Air Asia Indonesia Sunu Widyatmoko merasa terpukul dengan temuan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, perihal adanya pilot Air Asia yang positif menggunakan narkoba jenis morphin. Sunu berjanji akan melakukan tes kepada FI.
(berita terkait : Pilot Air Asia Positif Gunakan Morphine)
Untuk mengungkap hingga tuntas kasus ini, Sunu menyerahkan proses selanjutnya ke aparat hukum. "Kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan berkerja sama dengan Badan Narkotika Nasional," kata Sunu dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur, Surabaya, Kamis (01/01).
Sunu menjelaskan, FI bergabung dengan Air Asia sudah lebih dari lima tahun sebagai pilot. FI berstatus sudah berkeluarga dan memiliki jam terbang yang tinggi. Menurut hasil pemeriksaan kesehatan dari internal Air Asia, Sunu menjelaskan, diketahui bahwa pilot FI baru pulih dari penyakit types dari tanggal 26-30 Desember.
"Beliau masih mengkonsumsi obat jalan. Yang pasti, kami sangat terpukul dengan kelakukan pilot FI yang menggunakan morphin. Namun semua pihak harus bersabar menunggu kejelasan dari pihak BNN," ujar Sunu.
Sunu mengomentari hasil test yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan adalah test awal. Yang biasanya salah mengindikasi zat yang ada di dalam tubuh.
"Prelemenary test bisa false test," tambah Sunu. (red/made)
