Breaking News :

KPK Belum Telisik Harta Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan


Berita9 - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menyatakan, KPK hingga saat ini belum mendalami Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) milik calon tunggal Kepala Polri Komjen Budi Gunawan.

Budi Gunawan dikenal sebagai mantan ajudan Megawati saat menjabat Presiden RI ke 5 itu diajukan Presiden Joko Widodo sebagai satu-satunya calon Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman yang akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2015 nanti.

Menurut Bambang, pendalaman LHKPN tidak melulu dilakukan pada setiap individu. Ada sebuah sistem yang mengaturnya secara random. "KPK melakukan pendalaman substantif atas LHKPN secara random, tidak ditujukan pada orang tertentu,” ujar Bambang Senin, (12/01) pagi.

Budi Gunawan tercatat memiliki harta kekayaan dengan total senilai Rp 22,65 miliar pada 2013 lalu. Hartanya naik lima kali lipat sejak Agustus 2008 silam yang hanya berjumlah Rp 4,68 miliar.

Ketika melaporkan harta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2013 lalu, Budi tengah menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Merujuk laman acch.kpk.go.id, harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan, harta bergerak berupa alat transportasi, serta harta lainnya.

Harta tanah dan bangunan miliknya mengalami penambahan sebanyak Rp 18,79 miliar. Pada tahun 2008, harta tanah dan bangunan hanya sebanyak Rp 2,74 miliar. Namun, pada 

tahun 2013, menjadi berlipat hampir delapan kali yakni Rp 21,53 miliar. (red/hid/wan/chris)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9