Berita9 – Sidang Paripurna DPR yang digelar hari ini Kamis (15/01) guna menentukan nasb Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Polri, di selama sepuluh menit. Pasalnya, perdebatan diantara sesame anggota parlemen tak kunjung usai.
Saat paripurna diskors, mantan Wakil Ketua DPR Pramono Anung bergegas memasuki ruang VIP yang berada disamping ruang siding paripurna. Pram –begitu bias disapa- terlihat mengadakan pertemuan dengan Budi Gunawan.
Sejumlah Provos dan petugas keamanan berjaga di dalam dan luar ruangan. Wartawan dari berbagai media tidak diperkenankan mendekati pintu Sepuluh menit di dalam ruangan, Pram dan Budi Gunawan keluar, namun mereka bungkam tidak ada yang mau bicara.
Dalam siding paripurna, PDIP meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri begitu pencalonan Budi disetujui oleh Paripurna DPR hari ini.
"Jokowi harus hormati putusan politik. Jika paripurna menyetujui, maka Jokowi seyogianya segera melantik," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka rekening gendut anggota Polri. Samad menjelaskan, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) disangkaan melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2 Pasal 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 junto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (red/asa/halim/arman)
