Berita9 - Hingga malam ini, tim Basarna Jawa Tengah masih melakukan pencarian korban tanah longsor yang menimpa satu Dusun Jemblung di Desa Sampang, Banjarnegara. Hingga sore, baru 18 korban tanah longsor yang ditemukan tim penyelamat. Menurut data pihak desa setempat, setidaknya ada 30 rumah yang seluruhnya hancur akibat tanah longsor.
Posisi korban yang ditemukan tim Basarnas sangat mengenaskan. Rata-rata mereka terkubur tanah saat berada didalam rumah. Tim bahkan menemukan delapan orang yang tewas tertibun tanah dengan kondisi masih berada didalam mobil minibus. Selain itu, tim juga menemukan seorang anak tewas dengan posisi masih berada diatas sepeda mininya.
(berita terkait : Ini Daftar Korban Tanah Longsor Banjarnegara)
Untuk kondisi korban yang tewas terjebak didalam mobil, tim Basarnas harus memotong bagian mobil untuk mengeluarkan korban. Tim rencananya akan segera mendatangkan alat-alat berat guna mendukung proses evakusi. Sedangkan peralatan yang ada saat ini masih sangat minim.
Saat berita ini dibuat, tim Basarnas sedang melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Banjarnegara guna menentukan langkah berikutnya. Cuaca disekitar lokasi kejadian saat ini dalam keadaan hujan. Hal ini menyebabkan semua kegiatan penyelamatan harus dihentikan menunggu cuaca kembali cerah. (red/sri)
