Breaking News :

Beredar Dokumen BMKG, Air Asia Tidak Mengambil Bahan Cuaca Sebelum Terbang



Berita9 - Hingga kini, proses evakuasi korban penumpang pesawat Air Asia QZ8501 masih terus berlangsung. Tim Basarnas yang didukung kekuatan penuh dari TNI masih berupaya mencari korban dan serpihan pesawat naas tersebut. 

Namun, dibalik itu, saat ini beredar dikhalayak umum sebuah dokumen yang diduga berasal dari Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi E Sakya untuk Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.

Tertulis dalam dokumen itu tertulis, Air Asia QZ8501 terbang tanpa laporan cuaca dari BMKG. Hal ini diketahui dari  log book di Stasiun BMKG Juanda Surabaya.

Air Asia QZ8501 baru mengambil bahan informasi cuaca pada pukul 07.00 WIB. Atau sesudah terjadi lost contact QZ 8501 dan bukan sebelum take off. kepala BMKG meminta arahan kepada Menteri Perhubungan terkait temuan tersebut.

Berikut isi lengkap surat kepala BMKG Andi E Sakya :

Date  : Wednesday, December 31, 2014 09.04 AM
Subject: Urgent - Terbatas - Mohon Arahan
Yth Bapak Menteri Perhubungan,

Sehubungan dengan Sidang Kabinet yang akan diselenggarakan pada jam 10.30, mohon ijin menyampaikan bahan presentasi dari BMKG.

Khusus pada hal 7 (tujuh) terindikasi temuan log book di Stasiun BMKG Juanda Surabaya, ditemukan bahwa Air Asia baru mengambil bahan informasi cuaca (berisi informasi seperti pada hal 6) pada jam 07.00 WIB sesudah terjadi lost contact QZ 8501 dan bukan sebelum Take Off.

Mengingat bahwa informasi ini sangat sensitif untuk publik, mohon arahan lebih lanjut merujuk Instruksi Presiden saat di Basaranas tanggal 29 Desember 2014 (hal 5) untuk perbaikan dan pemanfaatan informasi cuaca terutama untuk keselamatan penerbangan.
Terima kasih,
Salam hormat,
Andi E Sakya
Kepala BMKG

Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9