Berita9 - Indonesia International Conference on Islamic Finance mulai digelar hari ini, Senin (03/11) di Surabaya, Jawa Timur. Konferensi dibuka oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad.
Menurut Ahmad Buchori, Direktur Pengembangan Perizinan dan Pengawasan Perbankan Syariah OJK acara akan berlangsung 3-4 November.
Dalam konferensi internasional ini akan dibahas berkembangnya industri jasa keuangan dan semakin tingginya interkonektivitas antar industri jasa keuangan, termasuk industri jasa keuangan syariah, seperti perbankan syariah, pasar modal syariah, dan industri keuangan syariah.
"Oleh karena itu, sekarang semakin diperlukan infrastruktur perbankan syariah dan bagaimana bisnis prosesnya, baik itu di pelaku industri dan regulator. Untuk itu, diadakan seminar ini," ujar Buchori.
Dia menjelaskan, konferensi ini sebagai ajang pertukaran informasi, pengaturan pemahaman antar regulator, akademisi, pelaku industri di dalam dan luar negeri.
"Sehingga kami punya pemahaman yang sama bagaimana mengelola industri keuangan syariah," ungkapnya.
Indonesia International Conference on Islamic Finance, akan hadir 15 pembicara dari luar dan dalam negeri. (ren)
