Berita9 - Menjelang pelantikan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif menggantikan Joko Widodo, Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana mengerahkan 12 ribu personel anggotanya untuk mengamankan jalannya pelantikan.
"Nanti kita siapkan 12 ribu personel, kita meminta bantuan mabes Polri. Polisi tetap menekankan pendekatan pelayanan yang baik terhadap pengunjuk rasa," kata Kapolda Irjen Polisi Unggung Cahyono, di Jakarta.
Kapolda meminta kepada masyarakat yang akan menggelar demo, supaya dilakukan dengan sopan, aman dan tidak anarkis. "Tetap tidak boleh anarkis. Jika terjadi, polisi akan bertindak tegas sesuai protap," ujar Unggung.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar sidang paripurna guna mengumumkan pengusulan Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo.
"Usai paripurna, surat usulan tersebut langsung diserahkan kepada Presiden melalui Kemendagri. Saya akan menyerahkan surat itu pada hari ini juga, sehingga pelantikan bisa cepat dilaksanakan," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Edy Prasetyo.
Namun Edy belum bisa memastikan kapan jadwal pelantikan digelar, karena harus menyesuaikan jadwal Presiden Jokowi.
"Jadi, kita tunggu keputusan dari Presiden untuk memberikan instruksi kepada Kemendagri," katanya. (red/ridwan)
