 |
| KRI Sanca-815 menangkap kapal KM Cahaya Baru. Dok Puspen TNI |
Berita9 - Dua kapal asing berbendera Malaysia dan Thailand yang tengah melakukan pencurian ikan di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, ditangkap aparat Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) KRI Sutedi Senaputra-378 dari menangkap
"Kedua kapal itu kini ditahan di Pangkalan Angkatan Laut Tarempa guna proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut Ariris Miftachurrahman, dalam keterangan pers, Sabtu (15/11)
Ariris menjelaskan, para pencuri ikan Indonesia itu ditangkap oleh KRI Sutedi Senaputra yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Hendra Astawan, pada Jumat (14/11). Saat sedang menggelar operasi dengan sandi Operasi Rakata Jaya, radar JRC di KRI Sutedi Senaputra mendeteksi kapal pada baringan 020 jarak empat mil mendeteksi dua buah titik, yang setelah didekati dalam jarak lebih kurang satu mil, ternyata merupakan kapal para pencuri di sekitar perairan yang dikenal rawan pelanggaran di laut tersebut.
"Kemudian Komandan KRI segera memerintahkan dua buah kapal tersebut berhenti beraktivitas dan segera merapat di lambung KRI Sutedi Senaputra-378," katanya.
Saat diperiksa dan digeledah, diketahui bahwa kedua kapal tersebut berbendera Malaysia dan Thailand. Kapal pertama yang berbendera Malaysia bernama MV.KNF 7424 dengan Anak Buah Kapal (ABK) berjumlah sembilan orang, terdiri dari enam orang warga Thailand dan tiga orang warga negara Myanmar. (baca juga : Menteri Susi ancam pensiun bila moratorium kelautan dijegal )
Sementara itu, kapal kedua berbendera Thailand bernama MV Kour Son 77. Kapal itu beranggotakan enam ABK yang terdiri dari dua orang warga negara Thailand, tiga orang warga negara Myanmar dan satu orang warga negara Laos.
Hingga kini, pihak Koarmabar masih menghitung berapa banyak ikan hasil pencurian yang dilakukan warga asing tersebut. (red)
