Berita9 - Kepala Pengamanan Lapas Sukamiskin, Heru Tri Sulistiono menyebut bahwa Mochtar kini tidak diperbolehkan dulu untuk mengikuti proses asimilasi dengan bekerja di sebuah pabrik kompos di sekitar Lapas. Mochtar diperbolehkan untuk keluar Lapas di pagi hari dan kembali ke Lapas pada sore hari.
"Biasanya keluar untuk kerja, hari ini kita tahan, semacam punishment," kata Heru dikutip VIVAnews.
Heru berpendapat bahwa perbuatan Mochtar yang tiba-tiba berada di Jakarta, tanpa ada pemberitahuan itu disebabkan lantaran Mochtar merasa dia sudah seharusnya bebas dari masa tahanan.
Heru menyebut, Mochtar sudah mengajukan pembebasan bersyarat dan saat ini masih menunggu hasil pengajuan itu. "Karena merasa mungkin akan mau bebas, suka menyepelekan perintah," kata dia.
Heru mengaku lupa kapan Mochtar mengajukan pembebasan bersyarat tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa surat itu sudah berada di Dirjen Lapas. "Belum turun," sebut dia.
Sebelumnya, menurut informasi yang diterima VIVAnews, bekas Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad diam-diam keluar tahanan saat masih menjalani masa hukumannya di Lapas Sukamiskin Bandung.
Mochtar sempat terlihat Senin malam, 27 Oktober 2014, sekitar pukul 19.00 WIB di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Mochtar yang terlihat mengenakan kaos biru dan celana jins biru lengkap dengan sepatu kasual, tengah menyantap makanan khas Makassar bersama salah satu orang yang diduga sopir pribadinya.
Belum diketahui alasan mantan Ketua DPC PDIP Kota Bekas itu tiba-tiba "keluyuran" di Jakarta. Padahal dia tengah menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin. (ren)