Anggota Polda Sumsel yang dipecat itu berinisial, Briptu Pir, Briptu R Wibowo, Briptu M Agstn, Briptu S dan B AP. Usai upacara pemecatan, kepada wartawan Irjen Iza Fadri mengatakan, pihaknya tidak akan main-main dalam peredaran Narkoba tersebut.
Jika ada anggota yang terbukti terlibat, baik itu sebagaimpengedar atau pemakai, akan dipecat. Iza menegaskan anggota Polri sebagai aparat penegak hukum harus bersih terlebih dahulu terhadap berbagai kasus terutama Narkoba.
"Target di tahun 2015 ini Polda berkomitmen Sumsel harus bersih dari narkoba, sehingga saya harus menegakan hukum secara tegas," ucapnya.
Iza berharap pemecatan melalui upacara resmi itu untuk menimbulkan efek jera kepada anggota lainnya.
"Pemecatan ini sekaligus sebagai warning kepada anggota yang lainnya untuk tidak coba-coba berbuat melanggar hukum dan agar anggota lainnya tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu terutama narkoba," tandasnya.
Saat ini, kata Irjen Iza, peredaran narkoba dan obat-obat terlarang lainnya sudah memprihatinkan sehingga harus diberantas bersama.
Untuk itu, kata Iza, Polda Sumsel akan memaksimalkan pemberantasan narkoba semaksimal mungkin. Selain pemecatan, Kapolda Sumsel juga memberikan penghargaan kepada beberapa anggota Polda yang berprestasi karena mampu mengungkap kasus narkoba di wilayah hukum Polda Sumsel. (red/bhm/vivi)
Saat ini, kata Irjen Iza, peredaran narkoba dan obat-obat terlarang lainnya sudah memprihatinkan sehingga harus diberantas bersama.
Untuk itu, kata Iza, Polda Sumsel akan memaksimalkan pemberantasan narkoba semaksimal mungkin. Selain pemecatan, Kapolda Sumsel juga memberikan penghargaan kepada beberapa anggota Polda yang berprestasi karena mampu mengungkap kasus narkoba di wilayah hukum Polda Sumsel. (red/bhm/vivi)
