Berita9 (Jakarta) – Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menyatakan bahwa terpilihnya Taufiqurrahman Ruki sebagai pelaksana tugas sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai sebuah kesalahan fatal. Pasalnya, Ruki tidak memiliki nyali besar dalam pemberantasan korupsi.
"Ruki orangnya jujur, baik tapi enggak punya nyali," kata Rizal di Bundaran Hotel Indonesia disela-sela car free day , Ahad (22/02).
Rizal mengungkapkan, dirinya pernah meminta agar Presiden Jokowi mau mencari dan menetapkan seseorang yang memiliki kejujuran tinggi dan keberanian yang luar biasa. Menurut ekonom senior ini, masih banyak tokoh yang jujur dan berani untuk mengungkap kasus korupsi besar di Indonesia.
"Saya minta Pak Jokowi memikirkan pilihan pimpinan KPK yang baru. Banyak tokoh yang jujur dan berani dan saya angkat topi jika Ruki mengungkap kasus BLBI, Hambalang, dan lain lain," lanjut Rizal mantan Menko di era Presiden Abdurrahman Wahid.
Rizal menilai, solusi yang diberikan Jokowi saat ini hanya sekedar memuaskan semua pihak untuk cepat diam. Bahkan ia mengistilahkan dengan "kanan kiri oke".
Artinya, hanya mengambil jalan tengah. Sedangkan yang solusi yang benar-benar diperlukan adalah memperkuat KPK tidak terbukti.
"Pimpinan yang dilantik saat ini bukan yang bisa memperkuat KPK," ucap Rizal.
(red/bhm/sinaga/vivi)
