Berita9 (Jakarta) – Terkait pernyataan Perdana Menteri Australia Tonny Abott yang mengungkit bantuan kemanusiaan negeri kanguru itu saat musibah tsunami Aceh beberapa tahun lalu. Sekelompok orang bergerak mengumpulkan koin sebagai bentuk pengembalian sumbangan yang mereka berikan ke warga Aceh.
Selain itu, aksi itu juga dimaksudkan guna mendukung pemerintah RI agar mengambil sikap tegas terhadap Australia demi harkat dan martabat bangsa Indonesia. Bila perlu, dilakukan pembekuan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan mereka.
Tidak sampai disitu, sikap itu disampaikan agar Pemerintah RI segera melakukan eksekusi mati terhadap gembong narkotika Andrew Chan dan Myuran Sukumaran warga negara Australia
Aksi ini dilakukan untuk menunjukan kepada Australia bahwa kita memiliki harkat dan martabat. Pengungkitan sumbangan tragedi tsunami telah menyinggung harga diri bangsa Indonesia. Pernyataan Abott merupakan pernyataan yang diluar akal sehat dan sudah kehilangan cara untuk membujuk Presiden Jokowi membatalkan eksekusi mati dua warga negaranya.
Aksi pengumpulan koin akan dilakukan secara serentak di berbagai kota di Indonesia. Setelah terkumpul, berapapun jumlahnya, akan diserahkan ke Pemerintah Australia sebagai bentuk pengembalian sumbangan yang mereka berikan. Nantinya, koin-koin akan diserahkan melalui kedubes mereka yang ada di Jakarta.
“Eksekusi dua terpidana mati dan yang lainnya bila perlu dipercepat, kami yakin, seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh langkah pemerintah,” tanda NPW. (red/hwi/anshar)
