Gangguan website media di Prancis mulai terasa sehari setelah peringatan adanya serangan siber oleh militan. Mengutip laporan dari BBC News, situs 20 Minutes, Marianne dan Le Parisien adalah beberana nama situs website yang rusak akibat gangguan hacker. Setidaknya ada 20 ribu lebih situs yang terkena dampak sangat serius.
Masih menurut BBC News, gangguan tersebut telah berhasil diperbaiki dengan segera. Beberapa pengelola situs mengatakan tengah dilakukan penyelidikan mengenai hal ini.
Wakil Kepala Keamanan Dunia Maya untuk militer Prancis, Laksamana Arnaud Coustilliere pada Kamis (15/01) mengatakan, kelompok-kelompok terstruktur dan dikenal sebagai hacker Islam berada di belakang serangan itu. (red/asa/lia)