Breaking News :

Khutbah Penuh Hujatan dan Provokasi Bukan Ajaran Islam



Berita9 - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Faridz Mas’udi mengatakan, khotbah Juma’t bernada hujatan terhadap suatu kelompok tertentu bukan hal baru. Hanya saja, Kiai Masdar menyayangkan, frekuensi khutbah yang bertentangan dengan semangat khutbah itu sendiri, semakin meningkat belakangan ini.

“Khutbah Jum’at yang berisi provokasi terhadap umat, bukan hal baru itu. Dari dulu ada memang beberapa khotib yang menyampaikan hasutan-hasutan. Semua itu bertentangan dengan ajaran Islam,” kata Kiai Masdar di Jakarta, Jumat, (09/01) siang.

Kiai Masdar lalu menyebutkan sejumlah tugas para khotib dalam berkhutbah. Menurutnya, kewajiban mereka yang paling mendasar sekali ialah mengerti syarat untuk menjadi seorang khotib. Berikutnya, mereka mesti memahami betul rukun dan hal-hal yang membatalkan khotbah.

“Setelah itu, tugas para khotib memberikan penyadaran kepada umat, menyebarkan bibit-bibit perdamaian. Ajaklah umat kepada hal-hal positif. Jangan sampai menyulut kebencian atau konflik. Ini sudah di luar jalur,” tegas Kiai Masdar.

Ketika ditanya perihal intrupsi terhadap khotbah berisi hujatan, Kiai Masdar menyatakan, “Intrupsi itu memang kurang lazim di kalangan masyarakat kita.” Baiknya ditegur dengan baik selepas sembahyang Jum'at.

Pernyataan Kiai Masdar ini merupakan tanggapan terhadap isu intrupsi khotbah yang kini ramai diperbincangkan di media massa. Isu ini mengemuka ketika diangkat NU Online dalam rubrik Bahtsul Masail pada akhir Juli 2014 lalu. (red/mam)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9