Breaking News :

Jonan : Blackbox Harus Dibaca di Indonesia, Bukan di Negara Lain



Berita9 - Memasuki hari kedua belas pencarian pesawat AirAsia QZ 8501, tim Badan SAR Nasional berhasil menemukan ekor pesawat di Laut Karimata, Kalimantan Selatan, Rabu (07/01). Dengan penemuan ekor pesawat itu, maka Tim SAR gabungan optimistis bisa menemukan kotak hitam atau black box maskapai penerbangan asal Malaysia itu.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan, jika sudah ditemukan, kotak hitam harus diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bukan lembaga dari negara lain.

"Proses pembacaa black box harus di Indonesia, tidak boleh dari negara lain," kata Jonan di Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Rabu, (07/01).

Sebelumnya, Basarnas mengumumkan penemuan ekor pesawat Air Asia QZ8501 di dasar Selat Karimata pada kemarin siang. Tim kapal MGS Geo Survey mendeteksi sonar di koordinat 03 36 31 S - 109 41 66 T. 


Sebanyak enam kapal yang berada di sekitar lokasi langsung menyisir temuan. Setelah dideteksi dan difoto dengan robot automatic unnamed vehicle, tim memastikan temuan tersebut adalah ekor pesawat sepanjang 10 meter.

"Ini bukti untuk dapatkan black box. Mudah-mudahan black box bisa diangkat, dikirim dengan baik, dan rekamannya terdengar," kata Supriyadi.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya F. Henry Bambang Soelistyo menuturkan timnya tak akan sembarangan mengangkat kotak hitam. Ia akan melibatkan tim KNKT agar kondisi kotak hitam tetap terjaga.

"Sebenarnya, itu tanggung jawab mereka. Harus ada tim khusus KNKT yang ikut serta atau mengarahkan pengangkatan black box," ujar Bambang. (red/tim)

Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9