Ahok Sesalkan Rendahnya Penggunaan Transportasi Publik
Posted on :
1/09/2015 07:52:00 PM
Berita9 – Rendahnya partisipasi public menggunakan transportasi umum, dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Seharusnya Indonesia, khususnya Jakarta, mencontoh kota-kota besar lain dikawasan Asia seperti Hong Kong, Singapura, dan India.
"Partisipasi publik cumin 20 persen, beda jauh dengan di Hong Kong mencapai 90 persen pergerakan orang pakai transportasi umum, di Singapura dan Mumbai, India hampir 50 persen," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta Jumat (09/01).
Senada dengan Ahok, pengamat transportasi Darmaningtyas mengatakan, jumlah masyarakat pengguna angkutan umum di Jakarta masih sangat rendah.
Ia menyebutkan, pengguna TransJakarta per harinya hanya 350 ribu orang, sedangkan pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sekitar 700 ribu per hari. "Bbus umum dan angkutan kota lainnya belum teridentifikasi," kata Darmaningtyas di Jakarta, Jumat (09/01).
Sementara itu, mengutip survei Urban Transportation Policy Integration (UTPI) yang dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tahun 2010 merilis data dari 66 juta perjalanan hanya 27 persen atau sekitar 17,8 juta perjalanan yang menggunakan angkutan umum. Jumlah ini diprediksi turun menjadi 22 persen dari 72 juta perjalanan pada tahun 2020.
Penurunan bakal terjadi jika tidak ada langkah terobosan yang dilakukan pemerintah. Padahal, lanjut Darmaningtyas, ditargetkan tahun 2030 pengguna kendaraan umum mencapai angka 60 persen dari jumlah total perjalanan. (red/wan)
Label:
Artikel Terbaru,
Daerah