Breaking News :

Agung : Golkar Keluar dari KMP, Tetapi Tetap Kritisi Jokowi


Berita9 - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar versi Munas Ancol. Agung Laksono menegaskan, bahwa sesuai hasil keputusan Munas, Partai Golkar menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Keputusan tersebut merupakan harga mati yang tidak bisa tawar oleh siapapun. 

"Keluar dari KMP merupakan harga mati bagi Partai Golkar, itu hasil keputusan Munas. Kami tidak siap mengalah dengan siapapun," kata Agung Laksono saat ditemui Berita9 di Jakarta, Ahad (04/01). 

Agung juga menambahkan, dirinya dan seluruh pengurus DPP Partai Golkar hasil Munas Ancil tidak akan mengubah hal itu demi tercapainya islah. "Saya tegaskan, tidak ada kompromi dengan kubu sebelah (kubu Aburizal Bakrie-red) yang bikin Munas di Bali," ujarnya.

Namun, Agung melanjutkan, keluarnya Golkar dari KMP tidak secara otomatis akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Ia menekankan, Golkar akan terus mengkoreksi dan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat.

"Golkar menginginkan terciptanya soliditas di masyarakat dan di parlemen," tegasnya.
 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, tidak mau menanggapi pernyataan Agung. Bagi Idrus, boleh-boleh saja Agung bersuara apapun karena realitanya, Golkar versi Munas Bali yang mendapat dukungan penuh dari DPD se Indonesia.

Idrus yang juga
Koordinator Koalisi Merah Putih mengatakan, Golkar kubu Aburizal Bakrie akan mendukung dan bersikap kritis terhadap pemerintah, namun posisi Golkar di KMP tidak akan berubah. "Kami tetap dalam posisi anggota Koalisi Merah Putih," kata Idrus kepada Berita9 di Jakarta, Ahad (04/01). (red/asa/wan)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9