Breaking News :

Hambali Teroris Dunia Hasil Didikan Pengasuh Ngruki



Berita9 - Berdasarkan dokumen dari Depatemen Pertahanan Amerika Serikat yang dibocorkan oleh Wikileaks, Hambali yang bernama asli Ridwan Isomuddin, lahir di Cianjur pada 1964 dan memiliki beberapa nama samaran seperti Encep Nurjaman, Hambali al-Malaysi, Mizi, Zaman, Alejandro Davidson Gonzalez, Hendrawan, Kahar, Muzzakkar dan Halim Osmann.

Hambali diidentifikasi sebagai tahanan dengan risiko tinggi yang bisa mengancam AS, kepentingan AS dan sekutu AS.

Dalam dokumen itu, Hambali disebutkan menyelesaikan sekolahnya di Sekolah Islam Allanah di Cianjur, lalu pindah ke Malaysia pada 1985 dan menikah dengan perempuan Malaysia.

Di Malaysia itulah ia mendapat didikan dari Abdullah Sungkar sejawat Abu Bakar Ba'asyir yang melarikan diri karena dikejar-kejar aparat saat Soeharto berkuasa. Sungkar dan Ba'asyir dituduh telah melakukan upaya makar.

Hambali mendapat pelatihan agama metode radikal oleh Sungkar di masjid di Malaysia. Setelah dirasa Subgkar, Hambali menguasasi teori jihad, Abdullah Sungkar kemudian mengirim Hambali berlatih di Afghanistan. 

Sekembalinya dari Afghanistan, Hambali mempromosikan gerakan ekstremisme di wilayah Asia Tenggara. Ia memiliki jaringan dengan kelompok ekstrem di Asia mulai dari JI, kelompok esktrem di Filipina, Bangladesh dan Thailand. Di Indonesia, Hambali fokus mengembangkan jihad versinya di Ambon.

Saat insiden pengeboman malam Natal tahun 2000 di Indonesia, Pihak Kepolisian RI menjadikan Hambali sebagai dalang dan menjadikannya sebagai buron utama. Kemudian Hambali kabur ke Malaysia, Pakistan, Sri Lanka dan Thailand.

Di Thailand pelarian Hambali berakhir. Aparat gabungan As dan Thailand berhasil mencokoknya pada 14 Agustus 2003. Tak mau kecolongan, dari Thailand, Hambali langsung dijebloskan ke penjara Guantanamo pada 4 September 2006 hingga kini. (red/hwi/asa/cnn)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9