Cerita Dibalik "Menyingkirnya" Sri Sultan HB X Saat Jokowi Lewat
Posted on :
12/13/2014 08:39:00 PM
Berita9 - Iring-iringan rombongan Presiden Jokowi menuju lokasi penutupan acara Festival Antikorupsi di Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (11/12) lalu, rupanya menyisahkan kisah inspiratif dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X.
Ceritanya, saat itu Sri Sultan yang menggunakan kendaraan dinas merek Camry nomor polisi AB 1 berplat merah, melintasi Jalan Kusumanegara. Tidak ada pengawalan layaknya pejabat, terhadap mobil Sri Sultan itu.
Namun saat bersamaan, ada pengawalan iring-iringan rombongan Presiden Jokowi yang melintas juga. Semua kendaraan diminta minggir dan menepi, untuk memberi jalan terlebih dahulu kepada rombongan RI-1 tersebut.
Keamanan RI-1 yang menggunakan voojrider, juga mendesak mobil dinas Sri Sultan untuk menepi. Mobil itupun menepi, selayaknya kendaraan lain yang harus memberi jalan terlebih dahulu kepada rombongan Presiden Jokowi.
“Kendaraan beliau (Sri Sultan) disuruh minggir pengendara moge pembuka jalan bagi rombongan Presiden Jokowi. Saat menyadari bahwa mobil yang disuruh menepi itu adalah raja Jogja. Sang pengawal presiden itu meminta beliau untuk ikut rombongan Presiden saja agar lebih cepat sampai tujuan. Tapi ternyata ditolak oleh Sri Sultan. Raja Yogya itu tetap diam bersama kendaraan masyarakat.
Setelah berlalu, mobil dinas Raja Yogyakarta itu kembali melaju seperti biasa. Tanpa pengawalan, dan selayaknya rakyat umum di jalan raya.
Mobil dinas AB 1 itu pun berjalan lagi seperti layaknya pengguna jalan lainya, tidak meminta untuk diutamakan. Salutt dengan pejabat macam beliau. Tidak perlu pencitraan atau mengundang wartawan untuk meliput, biarlah rakyat sendiri yang menilai. Semoga panjang umur Sri Sultan. Jogja Istimewa selalu
Kisah tersebut diceritakan oleh Achmad Charris Zubair, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi soal kebenaran cerita yang heboh di media sosial tersebut, Sri Sultan enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan heran ada yang mengetahui kejadian itu.
"Iya, saya tidak mau komentar. Tapi, kok ya ada saja wartawan yang tahu," kata Sri Sultan sambil tersenyum. (red)
Label:
Artikel Terbaru,
Daerah