Breaking News :

Ahok Ngamuk : "Kurang ajar, gila tuh SKPD.....,"


Berita9 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, murka besar begitu tahu banyak anak buahnya yang jor-joran pasang iklan di televisi dengan tujuan menghabiskan anggaran menjelang tutup tahun. Iklan layanan masyarakat oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI di televisi, menurut Ahok membuktikan para Kepala SKPD tidak tahu malu memakai uang rakyat sehingga harus membuat iklan layanan di televisi.

"Lihat tuh di TV-TV, banyak banget iklan semua dinas. Kurang ajar, gila, saya kaget tuh," ujar Ahok dengan kesal, di Gedung Balai Kota, Jakarta.

Tanpa membuang waktu, semua Kepala SKPD yang memasang iklan di TV langsung ditelepon dan diperintahlkan untuk menghentikan iklan yang sedang tayang.

"Kita mau stop itu,  gak boleh, itu kan nanti bayar," ucapnya.

Ahok menjelaskan, pembuatan iklan oleh SKPD ini disebabkan karena penerapan sistem e-budgeting yang belum optimal. Apabila e-budgeting sudah berjalan sempurna, ia akan langsung mencoret anggaran tersebut.

"Buat iklan itu cuma buat ngabisin anggaran saja. Kita liat perlu apa enggak? Oke sekarang kamu mau iklan UMKM buat PKL, lah buat apa seperti itu. Malah gak jalan. Mendingan gerakin lurah camat. Mending iklan itu penting ada nomor yang bisa dihubungin. Lah ini enggak ada," tegasnya.

Sebagai informasi, beberapa SKPD yang membuat iklan layanan masyarakat di televisi, seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Sosial DKI, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DKI, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) DKI, serta UPT Perparkiran.(red)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9