Berita9 - Pelaksanaan pekerjaan diruas jalan Nasional Wilayah II Provinsi Kalbar, pada paket peningkatan Struktur Jalan Batas.Kota Sanggau – Sekadau I diruas jalan batas Kota Sanggau-Sekadau dengan panjang jalan 9,8 Km di Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2014, yang di kerjakan oleh Pelaksana P.T Citra Baja Bahari (CBB) yang dibiayai APBN murni sebesar Rp 25.775 milyar terkesan kejar tayang. Terlihat hasil pekerjaan tidak maksimal.
Hasil pantauan Berita9 dilapangan proyek pekerjaan Jalan Sanggau–Sekadau I, menemukan beberapa indikasi
peyimpangan pekerjaan diluar bestek yang ditentukan.Misalnya, kwalitas aspal
yang diduga memiliki kandungan tidak sesuai ketentuan yang ada. Akibatnya, aspal
banyak yang rusak , baik itu pecah-pecah dan hancur serta bahan material LPH. Pemborong
juga tidak memasang rambu peringatan peringatan kepada masyarakat ada kegiatan
proyek berupa plang nama.
Saat dikonfimasi, pejabat pembuat
komitmen, Muslim mengakui aspal banyak
yang mengalami kerusakan, karena pemborong yang mengerjakan berbuat curang.
“Ini belum selesai, nanti saya
suruh pihak pelaksana untuk memperbaiki aspal yang rusak disemua tempat,” ujar Muslim.
Menurut Muslim, pihaknya merasa
kesulitan memantau pelaksana pekerjaan dan beberapa intruksi tidak digubris pihak kontraktor. Padahal,
sebagai PPK, dirinya sudah berusaha melaksanakan pekerjaan ini sesuai prosedur
yang ditentukan pemerintah pusat dan daerah
“Saya jamin, jika pelaksna tidak
mengikuti aturan dan prosudur, pasti kami tolak atau tidak dipakai. Semua material untuk pengerjaan didatangkan dari Nanga Taman
akan dites sesuai dengan ketentuan,” katanya.