Berita9 - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya akan mulai diberlakukan pada bulan ini, mendapat penolakan dari berbagai kalangan di Makassar Ibu Kota Sulawesi Selatan. Mahasiswa dari berbagai elemen akan turun menolak kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.
Mereka akan memusatkan aksi dibeberapa jalan utama di Kota Makassar, seperti di Sultan Alauddin dan Urip Sumiharjo. Mahasiswa meminta Pemerintah Kota Makassar dan Pemda Sulawesi Selatan mau mendukung aksi mereka menyuarakan penolakan rencana kenaikan harga BBM yang dinilainya tidak pro kepada kepentingan rakyat.
Sebagai permulaan, mahasiswa Universitas Muhammadiah (Unismuh) Makassar berunjukrasa di depan kampus mereka di jalan Sultan Alauddin yang merupakan poros utama dari selatan Makassar hampir lumpuh total, lantaran puluhan mahasiswa menahan mobil kontainer dan menjadikannya panggung orasi, yang menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan.
“Kami meminta pemerintah tidak menaikkan harga BBM karena membuat susah masyarakat” tegas Koordinator Lapangan Aksi, Kahfi dalam orasinya. (red/andi)
