Insiden Al Aqsha, Yordanis tarik pulang Dubesnya
Posted on :
11/06/2014 09:45:00 AM
Berita9 - Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh mengatakan tindakan-tindakan Israel di kompleks Masjidil Al Aqsha belakangan "jauh melampaui batas".
"Pelanggaran-pelanggaran itu membakar emosi dan kepekaan 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia," kata Judeh seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (05/11).
Langkah Yordania diambil setelah terjadi bentrokan antara kelompok pemrotes Palestina dan kepolisian Israel di kompleks yang oleh umat Muslim disebut Haram Al-Syarif atau Temple Mount oleh umat Yahudi. Di dalam kompleks itu terdapat beberapa tempat suci bagi Yahudi dan Muslim, termasuk Masjid al-Aqsa.
Berdasarkan traktat perdamaian dengan Israel pada 1994, Yordania berstatus sebagai pengayom Masjid al-Aqsa menyatakan akan membuat laporan resmi kepada Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, seorang seorang warga tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka di Jerusalem Timur ketika seorang penyerang menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki.
Penyerang yang diidentifikasi sebagai Ibrahim al-Akari dari kamp pengungsi Shuafat itu kemudian ditembak mati oleh polisi Israel. Kelompok militan Palestina, Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (red/bbc)
Label:
Artikel Terbaru,
International