Berita9 - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Hasyim Muzadi berharap konflik yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera diakhiri, jika tidak segera berakhir, berpotensi menggoyang pemerintahan Presiden Joko Widodo. (baca : Agus Hermanto : Biar MKD yang mengambil sikap adanya "DPR Tandingan" )
“Jika konflik berlarut, maka akan melebar menjadi konflik konstitusi. Kalau sudah konflik konstitusi maka akan menggoyang rezim yang ada sekarang,” kata Kyai Hasyim di Depok, Jum'at (31/10).
“Kalau konflik diterus-teruskan maka keadaannya akan menjadi semakin tidak karu-karuan dan asing akan masuk,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam itu. (baca : Setya : Pimpinan DPR tandingan itu ilegal )
Ia berharap berbagai elemen yang memegang fungsi kontrol untuk DPR, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memerankan fungsinya.
“KPK mestinya juga melakukan clearing di legislatif, tidak hanya eksekutif,” katanya. (baca : KIH harusnya belajar kejadian tahun 2004 )(red/sw)
