“Mereka akan menjalani hidup seperti masyarakat kebanyakan untuk memperdalam ilmu yang selama ini di dapat dari kampus,” kata Ketua STISIP Veteran Palopo, Dr.Ilyas, SH, MM,MH, di Palopo, Sulawesi Selatan (30/01)
Dijelaskan, tahun-tahun sebelumnya pelaksaaan KKLP terfokus pada instansi pemerintah dan swasta, mulai 2015 mahasiswa diarahkan turun ke tengah masyarakat. Mahasiswa ditempatkan bersama masyarakat untuk dapat beradaptasi dan merasakan fenomena dan masalah dihadapi masyaratakat setiap saat, tandas doktor hukum PPs-UMI Makassar ini.
Program kerja mahasiswa, selalu bersentuhan dengan program pemerintah di desa. Peserta KKLP itu harus mampu mengelola, mengatur dan mengarahkan masyarakan di desa agar mampu menata lingkungan setelah program KKLP berakhir, tegas magister hokum PPs-UMI Makassar ini.
Disamping itu kepada seluruh mahasiswa yang akan terjun kemasyarakat, bisa menjadi pelopor pembangunan desa dan mampu memecahkan masalah di lapangan. Hal itu sesuai dengan visi dan misi kampus, mewujudkan lulusan berkemampuan untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam masyarakat melalui pengalaman ilmu administrasi negara, tegas mantan Pembantu Rektor III Universitas Sawerigading Makassar ini.
(red/bhm/syaiku/irham/yahya)
