Prajurit Yonif 303 Raider Kostrad Bandung
Berita9 (Papua) - Memperkuat personil pengamanan daerah rawan diwilayah perbatasan Kabupaten Teluk Wondama, Wasior, Papua, TNI Angkatan Darat menerjunkan anggota satuan Yonif 303 Raider Kostrad Bandung.
Saat tiba di tanah Papua, mereka disambut hangat Sekertaris Daerah Teluk Wondama, Ec Jusak Karubuy mewakili Bupati Alberth H Torey yang berhalangan hadir. Prajurit yang dikirim itu menggantikan anggota TNI Yonif Kompi C Arfai, Manokwari yang ditempatkan di Distrik Naikere.
Menurut Jusak, keberadaan personil TNI yang bertugas di Distrik Naikere diharapkan bersama masyarakat setempat bahu membahu dalam membangun, selain tugas pokoknya sebagai seorang anggota TNI. Lanjut Sekda, sejauh ini, Kabupaten Teluk Wondama cukup aman dan masyarakat terus menjaga kedamaian.
“Hal ini terbukti dengan adanya keramah tamahan masyarakat Wondama, namun di khawatirkan adanya provokatif dari daerah tetangga, apalagi kabupaten ini perbatasan dengan Kabupaten Nabire Papua,” terangnya.
Selain itu, kata Sekda, TNI baik yang lama maupun yang baru, masih menempati Kantor Distrik Naikere, sebagai Pos, namun itu hanya sementara. Sebab pemda dalam tahun 2015, telah menyiapkan anggaran untuk membangun asrama darurat, sehingga anggota tidak lagi menempati kantor distrik.
“Jika ada kesulitan-kesulitan dalam pengamanan agar hal itu bisa di bicarakan dengan pemerintah daerah,” tambahnya.
Sebeumnya, Danramil, Wasior, Kapten Inf, Konradus Retobjaan, telah melaporkan keberadaan anggota TNI AD dari Yonif 303 Raider Bataliyon 303 Tengkorak Putih, Kostrad Asal Bandung, Jawa Barat, dengan masa tugas di perkirakan sekitar 9 bulan.
Kapolres Kabupaten Teluk Wondama, AKBP. Djuneidi Mayau, SE, pada kesempatan itu mengatakan, kebiasaan masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, khusus di Distrik Naikere, selalu berpindah pindah. Hal tersebut sudah merupakan budaya secara turun temurun. (red/bhm/ahmad/jhon)
