Breaking News :

Sukadi, dulu OB "disulap" Oknum BBPJN Menjadi Pengusaha (Menyingkap Mafia Proyek BBPJN VII Kalimantan Bag 15)


Berita9 - Nasib orang tidak akan ada tagu kecuali Tuhan. Banyak kisah sukses yang dialami para pesohor di republik ini. Dulu, misalnya, Joko Widodo bukanlah siapa-siapa. Tapi kini, dia menjadi orang nomor satu di Indonesia. 

Sama seperti Sukadi. Seorang pengusaha yang namanya sedang moncer di Kalimantan Barat. Padahal, dua tahun lalu, Sukadi hanyalah seorang pesuruh alias office boy di kantor Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Kalimantan Barat (PJN Kalbar). Perjalanan kesuksesan Sukadi sebagai pengusaha tidak memakan waktu lama, hanya setahun.

Derajat Sukadi terangkat berkat kedekatannya dengan para petinggi PJN Kalbar, seperti Kepala Bidang Pelaksana BBPJN Wilayah II Kalimantan yang membawahi PJN Kalbar, Satrio Sugeng P dan Koordinator Kepala Satuan Kerja (Koor Kasatker) PJN Kalbar, Wilayah 1 dan 2, Suparman dan Kasatker Wilayah 3, Tirta. Dulu Sukadi disuruh-suruh bikin kopi, sekarang bisa bermain golf bersama Satrio, Suparman dan para petinggi BBPJN Kalimantan lainnya.

Kisah sukses Sukadi diceritakan kawan akrabnya yang menyambangi Berita9. Namun, sang sumber meminta agar identitasnya dirahasiakan. Saking ketakutannya, sesaat sebelum pertemuan, sebut saja inisial Kus, meminta tim inveatigasi Berita9 meninggalkan alat komunikasi dan kamera. "Saya tidak mau difoto," ujar Kus.

Kus bercerita, Sukadi saat ini "diberi jatah" menggarap tiga paket pekerjaan senilai lebih dari Rp. 100 milyar. Setelah "mendidik" Sukadi menjadi pengusaha dalam waktu singkat, menurut Kus, di tahun 2015, Sukadi akan dibuat menjadi pengusaha dengan label "raja baru" kontraktor menggusur salah satu perusahaan yang acap kali dimenangkan tendernya, yaitu PT. BCK.

Langkah dengan menjadikan Sukadi sebagai kaki tanggan para oknum BBPJN adalah langkah cerdik khas para koruptor. Lihat saja kasus korupsi videotron yang melibatkan anak mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan yang menjadikan pesuruh kantornya menjadi direktur disalah satu anak perusahaan si anak Menteri.

Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9