Breaking News :

Rizal Ramli Duga Penarikan Jaksa KPK Terkait "Mengamankan" Pengemplang BLBI


Berita9 - Penarikan Jaksa yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Kejaksaan Agung, diduga sebagai sebuah terencana dan terukur dengan tujuan mengamankan 'seseorang' yang terlibat dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

"Saya minta Presiden Jokowi jangan diam saja, jangan nggak tahu saja, harus tahu," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli sesaat sebelum memasuki gedung KPK, Senin (22/12).

Diketahui hari ini, Senin (22/12) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memintai keterangan Rizal Ramli terkait penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Rizal menyebut ada obligor belum memenuhi kewajiban melunasi tapi diberi SKL oleh pemerintah waktu itu.

Rizal meminta Presiden Jokowi tidak tinggal diam terkait kasus yang sedang diselidiki KPK ini. Apalagi, ada rencana dari Kejaksaan Agung untuk menarik beberapa penyidiknya di KPK.   


Menurutnya, setiap ada kasus besar yang ditangani KPK, selalu ada upaya dari pihak tertentu untuk menggerogoti lembaga antikorupsi itu dengan berbagai cara. Dalam hal ini, tim yang sudah dibentuk KPK terkait kasus BLBI telah mengerti duduk masalah. Sehingga, kata dia, jika orang dalam tim itu ditarik, maka orang baru yang masuk butuh waktu untuk beradaptasi dan belajar lagi.

Rizal menambahkan, banyak dari pengusaha atau obligor BLBI yang belum memenuhi kewajiban itu saat ini sangat kaya raya. Dia meminta konglomerat tersebut untuk memenuhi kewajibannya yang belum dipenuhi kepada Bangsa Indonesia. 


"Jangan hanya berani menyogok pejabat tapi tidak mau menyelesaikan kewajiban," ujarnya.
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9