Berita9 - Curah hujan cukup tinggi yang turun di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akhir pekan kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Yang terparah melanda Kecamatan Cilamaya Wetan. Di lokasi itu, ratusan rumah tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi.
"Rumah kami kebanjiran," kata Dudung Durmana warga Desa Tegal Waru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Ahad (21/12)
Banjir di desanya akibat luapan Sungai Cilamaya. Saat curah hujan tinggi, sungai tersebut tak bisa menampung air hujan. Ketinggian air antara 50-80 centimeter. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sehari setelah banjir, lanjutnya, air kembali surut. Jadi, hari ini warga yang rumahnya kebanjiran langsung melakukan bersih-bersih. Sebab, banjir tersebut menyisakan lumpur dan sampah.
Namun, warga masih khawatir kembali kerumah masing-masing, mengingat curah hujan masih cukup tinggi. Sehingga, banjir masih mengancam warga di desa ini.
Tak hanya di Cilamaya Wetan, banjir akhir pekan kemarin juga terjadi di wilayah lainnya. Seperti, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Cikampek, dan Rengasdengklok.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Karawang, Rokhuyun A Santosa, mengatakan, banjir akhir pekan kemarin masih permulaan dan belum terlalu parah. Sebab, hujan yang turun intensitasnya masih relatif sedang. Adapun peristiwa banjir parah, diprediksi akan terjadi pada puncak musim hujan.
"Dari 30 kecamatan yang ada, 12 di antaranya jadi langganan banjir," ujarnya. (red/asp)
