Breaking News :

Jokowi Diunggulkan Gantikan Megawati, DPP PDI Siaga Satu


Berita9 - Lembaga survey Cyrus Network yang melakukan jajak pendapat beberapa waktu lalu, merasa surprise dengan kenyataan bahwa hampir sebagian besar responden mengunggulkan Joko Widodo untuk jadi Ketua Umum PDI.

Namun, kalangan DPP PDIP menyatakan hasil survey Cyrus dinilai sebuah skenario untuk memecah belah partai. PDIP mengaku perlu menetapkan status siaga pada upaya yang dianggap pecah belah ini.

Politisi PDIP Charles Honoris mengatakan, pola Cyrus itu mirip dengan yang terjadi di tubuh PPP dan Golkar. Charles meyakini, upaya memecah belah partai berlambang banteng gemuk itu dinilai tidak akan berhasil. Menurutnya, seluruh pengurus di tingkat pusat hingga anak cabang PDIP di seluruh Indonesia, memiliki kesamaan nilai-nilai ideologi yang menyatukan seluruh kader di bawah kepemimpinan Megawati.

"Kalau respondennya adalah stakeholder PDI Perjuangan, saya yakin lebih dari 90 persen mendukung Ibu Mega untuk memimpin partai," kata Charles. Ia juga meyakini, apa yang dikeluarkan Cyrus Network itu tidak akan mempengaruhi kebijakan partai.

Kendati demikian, Charles mengatakan PDIP akan tetap siaga apabila skenario untuk memecah PDIP semakin masif jelang kongres 2015 nanti. "Kita perlu siaga satu," ujarnya.

Sementarta itu, anak kandung Megawati, Puan Maharani enggan menanggapi hasil survey yang dikeluarkan Cyrus. "Tanya ke Pak Jokowi," ucap Puan singkat saat ditemui di Lemhanas, Selasa (17/12).

Menurut Puan, Presiden Jokowi lebih memfokuskan dirinya untuk memimpin negara. "Pak Jokowi kan akan fokus sebagai pemimpin nasional. Jadi ya itu saja jawabannya," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Dari hasil survei Cyrus tersebut, sebanyak 48 responden menilai Megawati tidak layak lagi memimpin PDIP. Pubik berharap ada regenarasi dalam kepemimpinan partai.

Untuk pengganti Mega, responden lebih memilih Joko Widodo untuk jadi ketua imum PDIP. Presiden RI itu didukung oleh 26,1 persen sementara Megawati hanya didukung 16,7 persen. PDIP sendiri akan menggelar Kongres pada April 2015. Namun meski masih lama, nama Megawati kembali mengemuka untuk memimpin PDIP.(red)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9