Berita9 - Ada yang menarik terjadi di kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kalimantan Barat. Hari ini, Selasa (23/12) ada tender. Dalam laporan yang dimuat sebelumnya, ada indikasi permainan pengaturan proyek yang dilakukan oleh oknum-oknum BBPJN Wilayah Kalbar, lelang tersebut hanya sekedar skenario memenuhi kewajiban prosedur belaka.
Hanya saja, menurut salah satu pejabat BBPJN Wilayah Kalbar berinisial Kus mengatakan, para oknum pejabat saat ini sedang merubah skenario yang sudah terpublish oleh Berita9. Menurut Kus, akan ada perubahan nama-nama pemenangnya, hanya saja, perubahan itu sebatas formalitas belaka.
"Intinya kelompok pengusaha yang menjadi binaan para oknum tetap menjadi pemenang tender," kata Kus yang menemui tim liputan Berita9.
Berikut beberapa proyek yang ada di BBPJN Kalbar yang sudah diatur pemenangnya sebelum lelang resmi digelar. Nama-nama perusahaan yang tercantum bisa jadi hasil tender hari ini akan bergeser ke paket yang lain. Misalnya, PT. TBL tidak menggarap Proyek Pelebaran Jalan Nanga Semangut - Batas Kota Putussibau - Tanjung Kerja tapi menggarap proyek ditempat lain.
1. Proyek Pelebaran Jalan Nanga Semangut - Batas Kota Putussibau - Tanjung Kerja senilai Rp. 27.470.250.000.- diduga akan dimenangkan oleh kontraktor PT. TBL
2. Pelebaran Jalan Supadio (Pontianak) senilai Rp. 21.969.860.000.- diduga akan dimenangkan oleh PT. SMP atau perusahaan cadangan PT WKK (perusahaan BUMN).
3. Pelebaran Jalan Tayun - Teraju senilai Rp. 16.469.860.000.- diduga akan dimenangkan oleh perusahaan PT. SMP atau perusahaan cadangan PT. TCP.
4. Pelebaran Jalan Tebelian - Ng Pinoh senilai Rp. 17.974.340.000.- diduga akan dimenangkan oleh perusahaan PT. BCK atau PT. AGS.
5. Pelebaran Jalan Ng Silat - Segeran senilai Rp. 15.103.340.000.- diduga akan dikuasai oleh perusahaan PT. BCK atau perusahaan cadangan PT. ANIS.
"Masih ada beberapa proyek lagi yang akan segera kami serahkan datanya," kata Kus. (red)
1. Proyek Pelebaran Jalan Nanga Semangut - Batas Kota Putussibau - Tanjung Kerja senilai Rp. 27.470.250.000.- diduga akan dimenangkan oleh kontraktor PT. TBL
2. Pelebaran Jalan Supadio (Pontianak) senilai Rp. 21.969.860.000.- diduga akan dimenangkan oleh PT. SMP atau perusahaan cadangan PT WKK (perusahaan BUMN).
3. Pelebaran Jalan Tayun - Teraju senilai Rp. 16.469.860.000.- diduga akan dimenangkan oleh perusahaan PT. SMP atau perusahaan cadangan PT. TCP.
4. Pelebaran Jalan Tebelian - Ng Pinoh senilai Rp. 17.974.340.000.- diduga akan dimenangkan oleh perusahaan PT. BCK atau PT. AGS.
5. Pelebaran Jalan Ng Silat - Segeran senilai Rp. 15.103.340.000.- diduga akan dikuasai oleh perusahaan PT. BCK atau perusahaan cadangan PT. ANIS.
"Masih ada beberapa proyek lagi yang akan segera kami serahkan datanya," kata Kus. (red)