Breaking News :

Akbar Yakin Islah Tercapai, Kata Mekeng : Mereka Hanya Cuap-Cuap


Berita9 - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung sangat berharap terjadinya islah dua kubu yang bertikai guna menghindari masalah internal Golkar sampai ke meja hijau untuk penyelesaiannya.

Akbar merespons kubu Agung Laksono yang menginginkan segera terjadinya perundingan. Untuk itu, ia segera memberitahu keinginan Agung tersebut kepada juru runding Ical yaitu MS Hidayat dan Sharif Cicip Sutardjo. 


“Nanti ini saya sampaikan untuk merespons keinginan Pak Agung cs untuk berunding,” kata Akbar di Jakarta, Senin (22/12).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengharapkan terjadinya perundingan sebagai jembatan menuju perdamaian. Akbar menggarisbawahi pentingnya islah sebagai solusi terbaik untuk mengembalikan keutuhan Golkar. 

“Kalau Golkar tidak segera solid maka akan susah dan berat menghadapi tantangan ke depan, dari berunding nanti muaranya ke islah,” ujarnya.

Dia mengingatkan agenda-agenda besar nasional yang akan dihadapi Golkar terkait dengan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden 2019. “Golkar sekarang ini berat kalau kondisinya seperti sekarang, harus solid agar bisa meraih dukungan suara dari rakyat,” tegasnya.

Akbar lantas mencontohkan perolehan suara Golkar yang besar dalam pemilu saat di bawah kepimpinannya. “kalau sekarang tidak segera bangkit akan makin susah nantinya,” ujar dia.

Tokoh partai berlambang beringin ini menambahkan bila memang nanti terjadi islah maka kedua pihak harus sama-sama satu dalam memandang cita-cita Golkar. “Ukurannya kita semua harus mengembalikan soliditas Golkar untuk kemajuan kembali Golkar,” kata Akbar menekankan.

Sementara itu, salah satu Ketua Partai Golkar versi Agung Laksono, Melchias Markus Mekeng mengatakan, pihak Ical selama ini hanya berwacana mengenai perdamaian. Ical dituding hanya sesumbar akan mengadakan pertemuan dengan pihak Agung. 


“Selama ini mereka hanya berwacana di media massa, ngomong soal islah, tapi tidak pernah ada realisasinya. Mereka cuman omdo doang," ujar Mekeng berapi-api di Jakarta, Senin (22/12).

Dengan nada emosi, Mekeng meminta kubu ical membicarakannya di meja perundingan. “Kalau kami kan jelas menginginkan pemicaraan islah di meja perundingan, bukan cuap-cuap di media,” ujar Mekeng. (red/asa)

Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9