Breaking News :

Polda Papua tangkap pemasok senpi gelap

Lima tersagka penyelundup senpi ilegal saat diperlihatkan ke publik oleh Polda Papua

Berita9 - Kepolisian Daerah Papua telah menetapkan lima tersangka penyelundup senjata dan amunisi gelap ke Papua Barat dan Papua. Kelima tersangka itu SD (26), SS (37), AM(34), LT (34) dan HW (19). Satu orang lagi dilepaskan karena tidak memiliki bukti sebagai komplotan tersebut.

Sebelumnya Tim Khusus yang dibentuk Polda Papua pada Sabtu (01/11) sekitar pukul 03.00 WIT menggerebek sebuah rumah di Manokwari, Provinsi Papua Barat yang disinyalir sebagai tempat transaksi penjualan senjata gelap. 

Wakil Waka Polda Papua, Brigadir Jenderal Pol Paulus Waterpauw mengatakan, penyidik masih terus mengembangkan dari mana asal amunisi tersebut, dan untuk apa mereka memiliki amunisi dan senpi itu.

"Apakah akan dijual untuk kelompok bersenjata ataukah untuk kegiatan teror. Itu sedang dikembangkan. Hari ini barang bukti dibawa ke Polda Papua dan lima orang pemiliknya. Kami akan proses itu," kata Paulus di Mapolda Papua, Kamis (6/11)

Menurut Paulus, dari data tiga tahun terakhir, penyeludupan senjatan api dan amunisi tersebut berasal dari Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

“Polda Papua akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk meminta backup dalam upaya mengeleminir masuknya senpi dan amunisi ke Papua termasuk dari negara tetangga seperti Papua Nugini dan Philipina Selatan,” katanya.

Jenderal bintang satu ini menuturkan bahwa tertangkap lima tersangka tersebut berdasarkan keterangan tersangka yang telah lebih dulu ditangkap dan dimintai keterangan. Sehingga dari keterangan itu, Timsus bergerak cepat menangkap lima tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Dari tangan mereka disita sepucuk senpi jenis laras pendek jenis revolver dan beberapa amunisi. Setelah dikembangkan jumlah amunisi sekitar 180 butir caliber 5,56 mm, 1 butir caliber ukuran 3,8 mm. Sedangkan barang bukti uang senilai Rp 23 juta lebih, Handphone”ujar Paulus. (red/ati)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9