Kab Morowali bangun pembangkit listrik terbarukan
Posted on :
11/10/2014 08:24:00 PM
Berita9 - Minimnya pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Persoalan listrik ini juga menjadi kendala untuk mengembangkan potensi yang ada di Morowali.
Bupati Morowali, Anwar Hafidz mengatakan, selama ini kebutuhan listrik di Morowali tidak mencukupi. "Pasokan listrik hanya sebesar 136 MW, sedangkan kebutuhan smelter 450 MW dan rumah tangga sekitar 6 MW," kata Anwar Hafidz.
Untuk itu, Pemkab Morowali mempelopori pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan berbasis biomassa (PTLBm) di Indonesia. Kapasitas pembangkit diperkirakan mencapai 10 megawatt (MW).
Keseriusan pembangunan PLTBm tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU (memorandum of understanding) antara Bupati Morowali, Kadin Indonesia Timur, dan PT Prima Layanan Nusantara (PLN) Enjiniring di Menara Kadin, Jakarta, Senin (10/11).
"Potensi yang ada di Morowali tidak maksimal dikarenakan kurangnya pasokan listrik di Morowali. Padahal, Morowali bisa menjadi tempat wisata bahari yang potensial," kata Anwar.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Enjinering, Zaenal Abidin Sihite, mengatakan pembangkit listrik akan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sebab, kebutuhan listrik rumah tangga di Morowali hanya sebesar 4-7 megawatt.
Dalam kerja sama ini, PT PLN Enjinering ini hanya berfungsi sebagai konsultan pembangunan pembangkit listrik. Sebagai bentuk keseriusan, pemerintah daerah itu akan menyediakan lahan ratusan hektare guna ditanami pohon.
"Ternyata Morowali serius menyiapkan 200 hektare untuk menanam pohon. Nantinya pohon ini dibakar untuk membangkitkan tenaga listrik," kata Zaenal. (red/viva)
Label:
Artikel Terbaru,
Daerah