Breaking News :

DPP PDIP Kritisi Pengangkatan Jaksa Agung


Berita9 - Keputusan Presiden Joko Widodo melantik politisi Partai NasDem menjadi Jaksa Agung, mendapat kritikan keras Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan.

Trimed, begitu biasa disapa, mempertanyakan prestasi apa yang menjadi pertimbangan Jokowi mengangkat HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung.  
(baca juga : Peneliti : Kritisi,Awasi dan Kasih Waktu Jokowi Buktikan Janji Manisnya )

"HM Prasetyo tidak punya prestasi cemerlang saat menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum 2005-2006," kata Trimedya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain minim prestasi, usia Prasetyoyang sudah menginjak 67 tahun dianggap tidak layak memimpin korps Adiyaksa itu. Seorang jaksa agung, kata Trimedya, harus memiliki mobilitas tinggi menegakan hukum. Apalagi Kejaksaan Agung menjadi sorotan utama karena banyaknya jaksa nakal yang memperjual belikan perkara.
(baca juga : Ketua DPP PDIP : Jokowi Tidak Pro Rakyat )

"Misalnya, kerja lebih dari 10 jam sehari untuk benahi kejaksaan, apakah beliau kuat. Kalau misalnya Jokowi ingin jaksa agung dari dalam, lebih baik yang muda, yang punya mobilitas tinggi guna memberantas korupsi dan internal Kejagung," ujar mantan anggota Komisi III DPR RI itu.

Dia juga mempertanyakan siapa yang menyarankan kepada Jokowi untuk menunjuk HM Prasetyo.
(baca juga : ICW : Publik Kecewa Jaksa Agung dari Parpol)

"Penunjukan Prasetyo, tentu yang paling mengerti adalah Jokowi. Kita tidak tahu siapa yang memberi saran ke Jokowi. Kita tidak tahu," ujar Trimedya yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum, HAM, dan Peraturan dan Perundangan.
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9