Berita9 - Kemelut yang terjadi di DPR, membawa berkah sendiri bagi pemerintah. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Presiden Jokowi untuk mengabaikan konsultasi dengan DPR sebelum pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). (baca juga : Kecewa, KIH bentuk pimpinan DPR sendiri)
Tanpa ada pembicaraan apapun dengan DPR, Jokowi dengan mudahnya langsung menaikkan harga BBM. Demikian dikatakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, seperti dikutip dari akun resmi Twitter @anasurbaningrum.
Menurut Anas, secara formal, memang tidak ada kewajiban pemerintah meminta izin ke DPR untuk menaikkan BBM. (baca juga : KMP dan KIH berdamai, UU MD3 dan Tatib Dewan direvisi)
"Tetapi dari "etika politik" biasanya ada konsultasi,” jelas Anas. Cuitan itu berasal dari tulisan tangannya yang disampaikan kepada admin melalui pengacara. (baca juga : Kesepakatan Damai Tercapai, KMP dan KIH Bubar)
“Justru suasana kisruh itulah yg menjadi "berkah tersendiri" bagi Pemerintah sehingga bisa langsung menaikkan harga BBM,” tegasnya. (red)
