Breaking News :

Siap Gantikan Eksekusi Mati, Ini Syaratnya

Dua terpidana mati gembong narkoba warga negara Australia


Berita9 (Jakarta) - Pembelaan berlebihan yang dilakukan Pemerintah Australia terhadap kedua warga negaranya yang akan menjalani eksekusi hukuman mati oleh pemeintah Indonesia, dinilai Ketua Jhon Cain Center (JCC), Najib Attamimi sudah sangat tidak sopan dan menghina harga diri bangsa Indonesia.

Bahkan, Perdana Menteri Australia, Tony Abott mengungkit bantuan negaranya ke Indonesia saat tragedi tsunami melanda Aceh, dengan tujuan agar Pemerintah Indonesia menggagalkan rencana eksekusi mati dua gembong narkoba, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Pernyataan Abbott mengungkit bantuan Australia terhadap Indonesia tatkala sedang ditimpa musibah bencana Tsunami 2004 lalu memancing kemarahan warga Indonesia.

Najib Attamimi, mengaku bersedia menggantikan dua terpidana mati asal Australia tersebut.

''Tapi, kedua orang itu harus diperbolehkan memperdagangkan dan memperjualbelikan narkoba di Australia," ujarnya kepada wartawan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (23/02).

Najib menilai, pernyataan Abbott adalah sebuah tindakan keliru dan sangat bodoh yang dilakukannya. Tidak itu saja, Abbott juga dianggap pengecut karena hanya berani kepada Indonesia, tapi dengan negara lain, diam tak berkutik. (red/hwi/sinaga/halim)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9