Berita9 (Jakarta) - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori mengungkapkan bahwa pihaknya mulai malam ini akan meminta bantuan aparat keamanan untuk menjaga secara khusus Hakim Sarpin Rizaldi terkait kasus yang sedang dipimpinannya. Seperti diketahui, Haki Sarpin Rizaldi merupakan hakim tunggal dalam sidang praperadilan kasus Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan. KY memastikan akan menjaga independensi dan kehormatan hakim serta melindungi hakim agar aman dari bentuk teror dan ancaman dari manapun.
"Mulai malam ini mulai bertindak mengamankan rumah dan keluarga Pak Hakim Sarpin," kata Imam Anshori Saleh di Gedung KY, Salemba Jakarta Pusat, Rabu (11/02).
Terkaitan pengamanan, Imam tidak bersedia menyebutkan kesatuan dari mana yang diminta melindungi Hakim Sarpin dan keluarganya, "Kami enggak bisa sebut instansinya, nanti kalau disebut kami dikira membenturkan antara itu dengan pihak-pihak yang lain. Kita sudah cukup taulah siapa yang bisa mengamankan," ujarnya.
Imam mengatakan, selama pengawasan yang dilakukan KY atas persidangan yang telah berlangsung, Hakim Sarpin dinilai telah memimpin sidang cukup baik dan tegas. Namun KY juga memperhatikan unsur lain yang bisa saja mempengaruhi sikap Hakim Sarpin. Misalnya, tekanan dari massa yang mengaku pendukung dari pihak yang berperkara.
Karena itu, KY meminta kepolisian agar menjaga keamanan sehingga kehadiran dan sikap massa tidak mempengaruhi Hakim Sarpin dalam mengambil putusan. KY menjadwalkan pada sidang putusan yang dijadwalkan pekan depan. "Nanti sidang putusan kami akan turun semua untuk memantau," jelas Imam. (red/bhm/sinaga/junaedi/vivi)