Gaung Reshufflle Menguat, Kata Tjahyo : Terserah Presiden
Posted on :
2/06/2015 09:00:00 PM
Berita9 (Jakarta) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Joko Widodo memiliki hak preogratif untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Pihak luar yang mengusulkan adanya reshuffle cabinet, tidak bisa memaksakan kehendaknya dan semuanya dikembalikan lagi kepada Presiden Joko Widodo.
Beredar isu soal kegerahan partai politik pengusung Presiden Jokowi yang merasa gerah dengan sepak terjang tiga tokoh yang berada di dekat Jokowi di Istana Presiden. Mereka adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan LUhut Panjaitan. Bahkan politisi PDIP Masinton Pasaribu secara terang-terangan meminta Jokowi mengganti posisi Rini dan Andi dari kabinetnya secepatnya.
Menanggapi usul rekan se partainya, Tjahjo menilai usulan reshuffle masih terlalu pagi. Lagi pula, reshuffle merupakan hak presiden dalam memberikan penilaian yang objektif kepada pembantunya.
"Yang berhak untuk mengusulkan inisiatif reshuffle itu adalah presiden. Masa tiga bulan udah mau direshuffle," ujarnya.
Menurut Tjahjo, sangkaan ketiga tokoh itu menghalangi dan memperkeruh hubungan Presiden Jokowi dan PDIP tidak sepenuhnya benar. "Enggak, setahu saya ga ada," kata dia.
Tjahjo juga membantah bila hubungan Jokowi dan PDIP merenggang. Menurut dia, komunikasi antara Jokowi dan PDIP serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih bagus. "Menurut saya masih sering (komunikasi). Ga ada masalah," ujarnya.
(red/huda/sinaga/halim/vivi)
Label:
Artikel Terbaru,
Politik,
Poltik