Berita9 - Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Sutarman mengakui, anak buahnya yang tergabung dalam Korp Lalu Lintas ada yang bermental buruk. Mereka adalah oknum-oknum Polantas yang suka merazia dan sengaja mencari-cari
kesalahan pengendara.
Hal itu diungkapkan Sutarman karena dirinya punya pengalaman tak mengenakkan dengan oknum
anggota polisi lalu lintas. Sutarman bertutur, selama menjadi
Kapolri, sudah empat kali mobilnya ditangkap anak buahnya sendiri. Penghentian itu dilakukan sengaja dan mencari-cari kesalahan.
"Mobil Kapolri saja berani dihentikan, bagaimana dengan masyarakat. Saya sejak jadi
Kapolri, mobil saya empat kali ditangkap lalu lintas. Itu sengaja
cari-cari kesalahan," kata Sutarman di Mabes
Polri, Jum'at (02/01).
Kejadian terakhir, kata Sutarman, saat dirinya jalan sendiri tanpa
pengawalan dan berpakaian biasa. Saat mobilnya keluar pintu tol, tiba-tiba ada anggota Polantas yang menghentikan kendaraannya. "Itu di exit tol Jakarta Barat, tanggalnya saya lupa," kata Sutarman.
Saat menerima laporan dari Kapolda (Metro Jaya), ternyata laporan yang diterimanya tidak sesuai dengan kenyataan. Kapolda (Metro Jaya)
menyatakan kepada Sutarman, bahwa saat itu ada kendaraan yang melakukan
pelanggaran di depan mobil milik mantan Kapolri Timur Pradopo.
"Kapolda bilang ke saya, Pak itu ada yang salah di
depannya, kemudian Pak Timur lewat. (Saya bilang) bukan Pak Timur, itu
saya sendiri. Itu nyari-nyari kesalahan saya bilang," ujar Sutarman.
Agar peristiwa tersebut tak terulang lagi, Sutarman telah mengkomunikasikan persoalan ini dengan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Condro Kirono. "Saya sudah panggil Korlantas supaya anggotanya tidak ada lagi yang melakukan perbuatan tidak terpuji itu," ujarnya. (red/wan)
