Pemerintahan Jokowi Diprediksi Hanya Setahun
Posted on :
1/24/2015 06:30:00 PM
Berita9 – Dinamika politik yang semakin memanas ditambah sikap Presiden Jokowi yang terlihat “tidak ambil pusing” dengan gejolak yang ada, dinilai banyak pengamat akan mempercepat usia pemerintahan Jokowi-JK.
Ketua National Policy Watch (NPW) Variz el-Haq menilai, sangat banyak kebijakan Jokowi yang penuh polemik dan kontroversial. Variz menyebut, penentuan Kepala Polri Komjen (Pol) Bud Gunawan dinilai sebagai kebijakan salah kaprah karena tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pasalnya, jauh-jauh hari Budi sudah ramai dibicarakan sebagai salah satu perwira tinggi Polri yang memiliki rekening tidak wajar alias rekening gendut.
“Yang paling mengesalkan, sikap Jokowi yang datar-datar saja melihat perseteruan KPK versus Polri, kalau hanya himbauan seperti itu, sudah jadi santapan rakyat biasa,” tukas Variz kepada Berita9 di Cirebon, Sabtu (24/01).
Belum lagi banyaknya janji-janji Jokowi saat masa kampanye pilpres yang semuanya tidak terealisasi, seperti membuat kabinet ramping, ternyata sama saja dengan kabinet SBY, janji akan mengangkat pejabat bersih, tetapi mengangkat yang banyak masalah.
Janji akan menempatkan orang-orang bersih dan non parpol dalam jabatan yudikatif, ternyata mengangkat Jaksa Agung dari pengurus parpol. Terakhir, anggota Wantimpres diisi dari kalangan partai politik, tidak seperti jamannya SBY diisi orang-orang profesional non parpol.
“Penurunan harga BBM hanya sebuah intrik ekonomi untuk sekedar mencari uang sesaat. Secara makro terlihat jelas, Jokowi lebih mengutamakan kepentingan pengusaha dengan mengorbankan rakyat kecil,” ujar Variz. Buktinya, walaupun BBM jenis premium diturunkan, harga-harga sembako tetap tidak turun seperti semula.
“Main consept liberalisme yang sebenarnya diterapkan Jokowi, maklum dibelakang dia banyak pengusaha,” tukasnya.
Sementara itu, dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pangi Syarwi Chaniago memprediksi hal yang sama dengan NPW. Semakin hari citra Jokowi terus mengalami penurunan sangat signifikan. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, ujarnya, bukan tidak mungkin legitimasi pemerintahan Jokowi mulai melemah karena rakyat dan pendukung dan relawannya sudah mulai meninggalkan.
“Mungkin enggak bakal sampai satu tahun. Kesimpulan saya terlalu subuh mungkin, namum melihat 100 hari kinerja pemerintahan Jokowi, publik mulai meragukannya, ditambah banyak harapan yang tak terpenuhi sehingga berujung pada kekecewaan,” jelas Syarwi Chaniago di Jakarta, Sabtu (24/01).
“Kritikan dan masukan yang banyak, namun terkesan ia cuek bebek seperti tak didengar, ini jelas semakin mempertinggi tempat jatuh Presiden Jokowi,” tegas peneliti politik IndoStrategis ini. (red/asa/sinaga/haris/faris)
Label:
Artikel Terbaru,
Berita Utama,
Politik,
Poltik